Kok Bisa Harga-Harga Pada Naik? Ada yang Namanya "Inflasi"!
- Muhammad Silvansyah Syahdi Muharram
- 6 Mar 2024
- 2 menit membaca
Inflasi adalah kenaikan harga barang dan jasaĀ secara umum dalam jangka waktu tertentu yang sifatnya meluasĀ serta mengakibatkan kenaikan harga pada barang lainnya.
Fenomena ekonomi ini merupakan hal normal di negara mana pun dan dikendalikan oleh bank sentral agar terjadi pada tingkat wajarĀ sesuai persentase yang ditentukan.
Bank Indonesia (BI)Ā sendiri menetapkan target atau sasaran inflasi sebagai berikut.
Tahun | Target | Aktual (year-on-year) |
2021 | 3±1%ā | ā1,87% |
2022 | āā3±1%ā | 5,51% |
2023 | 3±1%ā | - |
2024 | āā2,5±1%ā | - |

2 Penyebab Utama
1. Cost-Push
Cost-push inflationĀ disebabkan adanya tekanan dari sisi penawaranĀ atau peningkatan biayaĀ produksi dan operasional. Misalnya, rupiah mengalami depresiasi terhadap mata uang asing sehingga meningkatkan biaya-biaya impor dan akhirnya mendorong inflasi.
Faktor lainnya juga termasuk peningkatan harga komoditas yang diatur pemerintah atau suatu kondisi yang menyebabkan terganggunya sistem pasokan, seperti kasus meroketnya harga minyak goreng pada 2022 serta harga beras akhir-akhir ini.
2. Demand-Pull
Kebalikan dari cost-push, demand-pull inflationĀ terjadi karena tekanan dari sisi permintaan. Permintaan barang dan jasa relatif lebih besar dari ketersediaannya. Dengan kata lain, permintaan total (aggregate demand) melampaui kapasitas perekonomian.
Contoh demand-pull inflationĀ adalah kelangkaan dan naiknya harga masker di awal periode Covid-19.
Nilai Uang yang Terkikis
Inflasi kemudian menyebabkan nilai uang merosot, daya beli masyarakat pun menurun. Peningkatan pendapatan sering kali tidak tegak lurus dengan laju inflasi.
Lantas, bagaimana langkah yang tepat untuk menjaga nilai uangĀ serta menstabilkan daya beli?
Supaya Inflasi Nggak Jadi Masalah
Selain mengharapkan pengendalian oleh pemerintah, salah satu cara mengatasi inflasi adalah dengan berinvestasi.
SahamĀ menjadi instrumen investasi yang memiliki returnĀ (imbal hasil) paling tinggi, bisa mencapai 10ā15% per tahun, melebihi target dan inflasi aktual BI.
Gimana, nih, cara mulai investasi saham yang sehat dan aman?
#InvestasiSehat Cuma di KAF ETRADE!
ā Buka rekening efek praktis
ā Aplikasi online tradingĀ berbasis web dan mobile
ā Biaya transaksi jual beli terjangkau
Kunjungi opening-kaf.bofis.id
Unduh aplikasi Neo BOFIS di Play Store atau App Store:
Disclaimer: Konten dibuat untuk tujuan edukasi, bukan rekomendasi membeli atau menjual saham tertentu. PT KAF Sekuritas Indonesia berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Comments