Sebelum mulai berinvestasi di Pasar Modal, seorang investor harus memiliki Rekening Efek terlebih dahulu. Rekening jenis ini tentunya berbeda dengan yang biasa dibuka atau dibuat oleh nasabah perbankan di bank umum.
Lantas, apa itu Rekening Efek dan fungsinya bagi pemegang rekening?
Definisi dan Fungsi Rekening Efek
Rekening Efek adalah rekening yang menampung dan mencatat posisi efek maupun kas milik investor (nasabah) di sebuah Perusahaan Efek atau Bank Kustodian. Rekening tersebut digunakan untuk keperluan transaksi dan penyimpanan efek nasabah.
Sementara itu, Sub Rekening Efek (SRE) merupakan Rekening Efek atas nama tiap-tiap nasabah yang dibukakan oleh Perusahaan Efek atau Bank Kustodian yang tercatat dalam Rekening Efek utama di Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian alias Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI). Selain mencatatkan aset, SRE berfungsi untuk menerima dividen dari perusahaan tercatat tempat nasabah menanamkan modalnya.
Nasabah yang telah memiliki SRE nantinya juga akan dibukakan Rekening Dana Nasabah (RDN) pada salah satu Bank Administrator RDN yang menjalin kerja sama dengan Perusahaan Efek terkait.
Pembukaan Rekening Efek di KAF Sekuritas
Terdapat dua metode dalam pembukaan Rekening Efek, yakni offline dan online. Untuk registrasi secara offline, calon nasabah perlu mengunduh Formulir Pembukaan Rekening Efek (FPRE) dan Formulir RDN yang bisa diunduh pada laman berikut.
Calon nasabah kemudian mengisi kedua formulir tersebut secara akurat serta mengirimkannya bersama dokumen pendukung ke Kantor PT KAF Sekuritas Indonesia (Treasury Tower Lantai 28 Unit D, SCBD Lot 28, Jalan Jenderal Sudirman Kav. 52–54, Jakarta 12190). Dokumen pendukung yang diperlukan mencakup fotokopi KTP, NPWP, dan halaman pertama buku rekening pribadi.
Sedangkan registrasi secara online (Opening Account Online atau OAO), calon nasabah cukup mengunjungi laman opening-kaf.bofis.id serta mengikuti instruksi untuk melengkapi formulir dan mengunggah dokumen pendukung secara digital.
Tutorial OAO bisa dilihat melalui video berikut: bit.ly/TutorialOAO. Jika mengalami kendala, calon nasabah dapat menghubungi Customer Service KAF Sekuritas di nomor telepon (021) 50123175 ext. 002 atau WhatsApp Chat di nomor 08118853175.
Setoran Awal Investasi
Setelah memperoleh SRE, RDN, dan tentunya SID (Single Investor Identification), nasabah bisa melakukan setoran awal minimal sebesar Rp100.000 dengan mentransfer dana ke nomor RDN. Nasabah pun akan mendapat User ID, Password, dan PIN untuk masuk ke online trading system KAF ETRADE di laman kaf.bofis.id serta aplikasi Neo BOFIS di Play Store atau App Store.
Maka dengan modal Rp100.000 saja, nasabah sudah bisa mulai berinvestasi! Pastikan saldo efek maupun kas tidak 0 selama 180 hari berturut-turut karena akan masuk ke dalam kategori Dormant Account sehingga akun boleh jadi ditutup secara sepihak.
Melihat Rekening Efek
Jika sudah membangun portofolio, lantas bagaimana cara melihat isi dari Rekening Efek atau SRE kita?
Caranya cukup mudah, yakni dengan mengunjungi situs AKSes KSEI (Acuan Kepemilikan Sekuritas) melalui laman akses.ksei.co.id. Nasabah dapat mendaftarkan akun dengan mengisi nama lengkap, NIK, nomor handphone, dan e-mail. NIK akan otomatis terhubung oleh SID nasabah beserta SRE yang dimiliki di berbagai Perusahaan Efek. Nasabah kemudian hanya perlu mengaktivasi e-mail dan membuat kata sandi baru.
Usai berhasil login menggunakan e-mail dan kata sandi tersebut, nasabah pun bisa memantau posisi saldo serta mutasi rekening. Dengan pendekatan yang cermat dan pengetahuan yang memadai, Rekening Efek atau SRE menjadi alat berharga dalam membantu investor meraih tujuan finansial.
Disclaimer: Konten dibuat untuk tujuan edukasi, bukan rekomendasi membeli atau menjual saham tertentu. PT KAF Sekuritas Indonesia berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Comments