Indeks MSCI, Tolok Ukur Investor Global Pilih Saham-Saham Unggulan
- Muhammad Silvansyah Syahdi Muharram
- 6 hari yang lalu
- 2 menit membaca
MSCI Inc. atau sebelumnya dikenal sebagai Morgan Stanley Capital International merupakan perusahaan riset indeks saham global yang berbasis di New York, Amerika Serikat.
Saat ini MSCI menyediakan 1.137 indeks dari total 8.254 konstituen dengan memantau serta menganalisis saham asal 47 negara (23 pasar maju dan 24 pasar berkembang), salah satunya Indonesia.
Seperti indeks pada umumnya, MSCI memiliki metodologi dan kriteria tersendiri untuk menentukan saham mana yang masuk ke dalam perhitungan indeks, antara lain kapitalisasi pasar, likuiditas, serta aksesibilitas bagi investor global.

Kategori Indeks MSCI
MSCI secara general mengategorikan indeks berdasarkan eksposur pasar (maju atau berkembang), kapitalisasi pasar (besar, menengah, atau kecil), serta tema dan wilayah tertentu.
Saham-saham Indonesia masuk ke dalam beberapa indeks seperti MSCI Global Standard Index dan MSCI Indonesia Index. Terdapat pula indeks berdasarkan kategori lain, misal MSCI Small Cap Index, MSCI Investable Market Index, MSCI Emerging Market Index, dan sebagainya.
Saham Indonesia di Indeks MSCI
Pada MSCI Index Review terakhir Mei 2025, tercatat total 66 saham Indonesia yang terdiri dari 7 saham berkapitalisasi pasar besar, 10 sedang, dan 49 kecil menurut penilaian MSCI.
Sementara itu, MSCI Index Review berikutnya telah diumumkan pada 8 Agustus 2025 WIB dan kian mengundang antusiasme banyak investor.
Berikut daftar konstituen masuk dan keluar pada MSCI Index Review terbaru Agustus 2025.
Global Standard Index
Konstituen Masuk | Konstituen Keluar |
DSSA Dian Swastatika Sentosa | ADRO Alamtri Resource Indonesia |
CUAN Petrindo Jaya Kreasi |
Small Cap Index
Konstituen Masuk | Konstituen Keluar |
AADI Adaro Andalan Indonesia | MBMA Merdeka Battery Materials |
ADRO Alamtri Resource Indonesia | PNLF Panin Financial |
KPIG MNC Land | |
PTRO Petrosea | |
RATU Raharja Energi Cepu | |
TAPG Triputra Agro Persada |
Disclaimer: Konten dibuat untuk tujuan edukasi, bukan rekomendasi membeli atau menjual saham tertentu. PT KAF Sekuritas Indonesia berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Comments