Sektor Barang Baku: Lebih dari Logam & Mineral
- Muhammad Silvansyah Syahdi Muharram
- 12 Jun
- 2 menit membaca
Barang baku merupakan salah satu sektor perusahaan tercatat di Bursa Efek Indonesia yang terdiri atas lima kelompok industri.
Dari segi jumlah emiten maupun penggerak indeks sektoral, industri logam dan mineral memang yang paling mendominasi sektor ini. Logam dan mineral yang termasuk dalam sektor barang baku antara lain:
Emas
Baja & Besi
Tembaga
Aluminium
Timah, Nikel, dll.
Sementara itu, kelompok emiten pertambangan lainnya seperti minyak dan gas serta batu bara masuk ke dalam sektor energi. Banyak dari saham-saham pertambangan menjadi penggerak utama IHSG.

Fakta-Fakta Sektor Barang Baku
Industri-industri dalam sektor barang baku mencakup:
Industri | Jumlah Emiten |
Logam dan Mineral | 36 |
Barang Kimia | 30 |
Wadah dan Kemasan | 20 |
Perhutanan dan Kertas | 14 |
Material Konstruksi | 13 |
Total | 113 |
Indeks sektoral barang baku (IDXBASIC) bergerak cukup volatilĀ selama periode Juli 2018āApril 2025 dengan perubahan 16,64%. Secara MTDĀ dan YTD, IDXBASIC berturut-turut mencatat perubahan 12,32%Ā dan -6,83%.
Rata-rata market capĀ IDXBASIC per April 2025 mencapai 16,18 triliunĀ dengan market capĀ tertinggiĀ sebesar 685 triliun, yakni saham TPIA di industri barang kimia.
Sektor barang baku berperan pentingĀ dalam perekonomian karena menyediakan bahan-bahan yang dibutuhkan oleh berbagai lini industri untuk produksi barang jadi. Fluktuasi harga komoditas, kebijakan pemerintah, serta faktor eksternal lainnya dapat memengaruhi kinerja sektor ini.
Top 10 emitenĀ barang baku berdasarkan fact sheetĀ indeks April 2025:
Emiten | Industri |
TPIA | Barang Kimia |
AMMN | Logam dan Mineral |
ANTM | Logam dan Mineral |
MDKA | Logam dan Mineral |
BRPT | Barang Kimia |
BRMS | Logam dan Mineral |
INKP | Perhutanan dan Kertas |
MBMA | Logam dan Mineral |
SMGR | Material Konstruksi |
INTP | Material Konstruksi |
Disclaimer: Konten dibuat untuk tujuan edukasi, bukan rekomendasi membeli atau menjual saham tertentu. PT KAF Sekuritas Indonesia berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Selain logam dan mineral, di industri barang baku apa Sobat KAF biasanya berinvestasi?
Barang kimia
Wadah dan kemasan
Perhutanan dan kertas
Material konstruksi
ComentƔrios