top of page

Spekulasi dalam Perdagangan Saham, Bolehkah?

  • Gambar penulis: Muhammad Silvansyah Syahdi Muharram
    Muhammad Silvansyah Syahdi Muharram
  • 2 Jun
  • 2 menit membaca

Spekulasi secara harfiah berarti tindakan yang bersifat untung-untungan. Dalam konteks perdagangan, spekulasi yakni perihal membeli atau menjual sesuatu yang mungkin mendatangkan untung besar.


Dengan kata lain, spekulasi hanya berdasar pada probabilitas alih-alih prakiraan atau analisis.


Spekulasi saham
Sumber Gambar: Freepik

Spekulasi Saham ≠ Investasi Saham


Investasi saham, seperti yang kita ketahui, adalah penanaman modal jangka panjang berdasarkan analisis mendalam seputar fundamental, teknikal, nilai pasar dan intrinsik, hingga prospek pertumbuhan masa depan dengan tujuan memperoleh keuntungan yang stabil.


Sementara itu, spekulasi saham mengedepankan keuntungan cepat dari fluktuasi harga jangka pendek dengan risiko yang tentunya lebih tinggi. Seorang spekulator sering kali berorientasi profit tanpa memedulikan valuasi fundamental.


Apakah Artinya Spekulasi Sama dengan Pendekatan Trading?


Spekulasi pada dasarnya merupakan bentuk trading, tetapi tidak semua trading bersifat spekulatif.


Trading secara umum mengombinasikan analisis fundamental dan teknikal dengan manajemen risiko yang lebih terukur seperti position sizing, stop-loss, dan risk-reward ratio.


Spekulasi hanya mengandalkan analisis teknikal dan sentimen pasar serta mengambil batas toleransi risiko maksimal (stop-loss longgar, leverage tinggi) demi potensi keuntungan besar dalam waktu sesingkat-singkatnya.


Walaupun terkesan negatif, seorang spekulator sejatinya berperan dalam meningkatkan likuiditas pasar serta mempercepat koreksi harga dari tingginya frekuensi perdagangan mereka.


Praktik Spekulasi yang Sehat


Di samping risiko volatilitas dan dampak psikologis seperti panic selling atau FOMO, spekulasi memiliki manfaat diversifikasi strategi jika diterapkan secara sehat.


  • Gunakan modal terpisah dari total portofolio, misalnya 5–10%.


  • Tetap terapkan aturan stop-loss dan take-profit yang jelas.


  • Batasi position sizing, hindari overleveraging pada fasilitas margin.


  • Kuasai analisis teknikal serta pahami faktor-faktor makroekonomi yang pengaruhi fluktuasi saham.


Disclaimer: Konten dibuat untuk tujuan edukasi, bukan rekomendasi membeli atau menjual saham tertentu. PT KAF Sekuritas Indonesia berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).



Ā 
Ā 
Ā 

Comments


KAF Sekuritas Indonesia

Kontak

Distrik 8, Menara Perbendaharaan, Unit Lantai 28. D, SCBD Lot.28
Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-54, Jakarta - 12190, Indonesia.

Pelayanan pelanggan:

(+62) 21 5012 3175 ext 001
(+62) 811 8853 175
cs@kafsekuritas.co.id

Pelaporan Pelaporan:

(+62) 081 1853 185
wbs@kafsekuritas.co.id

toko bermain
toko aplikasi
  • LinkedIn
  • Youtube
  • Instagram

Tautan Langsung

Nomor Berburu:

(+62) 21 50123 175

(+62) 21 50123 185

logo diawasi ojk.png
Logo-idx.png
KSEI
Logo-ID-CLEAR-Full-Color.png
logo sipf.png
Inklusi Keuangan

Copyright 2023 oleh KAF Group

bottom of page